Glossary

Everything you need to know about payment, verification & data aggregation infrastructure in the B2B industry.

Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran mengacu sebagai istilah umum yang mencakup seluruh proses perpindahan uang dalam sebuah perusahaan.
Transfer Bank

Transfer bank adalah metode pengiriman dana dari satu rekening bank bisnis ke rekening lainnya. Contoh: Perusahaan manufaktur mentransfer pembayaran ke pemasok bahan baku.

Rekening Bank Bisnis

Rekening bank bisnis adalah akun khusus untuk entitas bisnis yang menawarkan fitur seperti manajemen kas dan fasilitas kredit. Penting untuk memisahkan keuangan bisnis dari pribadi.

Biaya Administrasi

Biaya administrasi adalah biaya yang dikenakan oleh bank untuk layanan transaksi bisnis. Dapat bervariasi berdasarkan volume transaksi dan jenis layanan yang digunakan perusahaan.

Kode Bank

Kode bank adalah identifikasi unik bank untuk memfasilitasi transfer antar bank. Krusial dalam transaksi B2B lokal maupun internasional untuk memastikan routing yang tepat.

Mobile Banking

Mobile banking adalah aplikasi yang memungkinkan manajemen keuangan bisnis dari perangkat mobile. Berguna untuk otorisasi pembayaran cepat dan pemantauan arus kas real-time.

Internet Banking

Internet banking adalah platform online untuk manajemen keuangan perusahaan skala besar. Menyediakan fitur seperti multi-user access dan pembayaran batch.

E-Wallet (Dompet Digital)

E-wallet adalah solusi pembayaran berupa dompet digital yang menyimpan informasi pembayaran elektronik dan dana dalam bentuk saldo digital. Contoh: Mengelola pengeluaran perjalanan bisnis karyawan atau pembayaran vendor kecil.

E-Money (Uang Elektronik)
  • Uang elektronik adalah instrumen pembayaran prabayar untuk transaksi bisnis, di mana nilai uang disimpan dalam media elektronik tertentu
  • Berbeda dengan e-wallet, uang elektronik biasanya tidak terkait langsung dengan rekening bank. Sering digunakan untuk manajemen pengeluaran karyawan atau pembayaran berulang ke vendor.
Batas Transfer

Batas transfer adalah limit transaksi atau jumlah maksimum yang dapat ditransfer dalam satu transaksi atau dalam satu hari, yang ditetapkan oleh bank atau regulator. Dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan operasional perusahaan.

RTGS (Real-Time Gross Settlement)

RTGS adalah sistem untuk transfer dana besar antar perusahaan atau bank secara real-time. Ideal untuk transaksi B2B bernilai besar dan mendesak yang memerlukan penyelesaian cepat.

BI-FAST

BI-FAST adalah layanan transfer cepat yang memungkinkan bisnis melakukan pembayaran instan ke pemasok atau mitra. Dengan BI-FAST, transfer uang dapat dilakukan 24/7 dan dana akan sampai ke rekening penerima dalam hitungan detik.

Virtual Account
  • Virtual account adalah nomor rekening virtual untuk memudahkan pelacakan pembayaran dari klien atau pelanggan bisnis. Membantu dalam proses rekonsiliasi dan pelaporan keuangan.
  • Sering digunakan untuk pembayaran tagihan atau donasi, di mana satu organisasi dapat memiliki banyak virtual account yang terhubung ke satu rekening utama.
Interbank Network

Interbank network adalah jaringan yang menghubungkan berbagai bank, memungkinkan nasabah satu bank melakukan transaksi dengan nasabah bank lain. ATM Bersama dan Prima adalah contoh interbank network di Indonesia.

Rekonsiliasi Pembayaran
  • Rekonsiliasi pembayaran adalah proses pencocokan catatan transaksi keuangan untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan data. Penting dalam konteks pengiriman uang untuk memverifikasi bahwa semua transaksi telah diproses dengan benar.
  • Contoh: Perusahaan e-commerce B2B menggunakan sistem reconciliation otomatis untuk mencocokkan pembayaran dari ribuan reseller dengan pesanan mereka setiap hari.
Fintech (Teknologi Finansial)

Fintech adalah teknologi dan inovasi yang bertujuan untuk bersaing dengan metode keuangan tradisional dalam penyampaian layanan keuangan. Contohnya termasuk aplikasi pembayaran mobile dan platform peer-to-peer lending.

API (Application Programming Interface)

API adalah sekumpulan protokol dan alat untuk membangun aplikasi perangkat lunak. Dalam konteks pengiriman uang, API memungkinkan integrasi layanan transfer uang ke dalam aplikasi atau platform lain.

API Pembayaran

API pembayaran adalah interface yang memungkinkan integrasi layanan pembayaran ke dalam sistem bisnis. Memungkinkan automatisasi proses pembayaran maupun penerimaan uang dan peningkatan efisiensi operasional.

API Disbursement
  • Disbursement API adalah API khusus yang memungkinkan bisnis atau platform untuk mengirim pembayaran massal secara otomatis ke banyak penerima.
  • Ideal untuk bisnis yang perlu melakukan pembayaran rutin ke banyak penerima, seperti pembayaran komisi, penggajian atau refund.
Disbursement Non API
  • Disbursement non API adalah metode pengiriman pembayaran massal tanpa menggunakan integrasi API, melainkan melalui dasbor. Umumnya melibatkan upload file batch (seperti CSV atau Excel) ke platform pembayaran. Cocok untuk bisnis yang tidak memiliki kapabilitas teknis untuk integrasi API atau yang memiliki kebutuhan pembayaran massal yang tidak terlalu sering.
  • Contoh: Perusahaan manufaktur mengunggah file Excel berisi daftar penggajian karyawan bulanan pada dasbor pembayaran, yang kemudian diproses ke rekening masing-masing karyawan secara otomatis.
API Terima Pembayaran
  • API terima pembayaran adalah metode penggunaan API untuk mengintegrasikan sistem pembayaran dengan sistem internal perusahaan atau platform pihak ketiga. Memungkinkan automatisasi dan customisasi proses pembayaran.
  • Contoh: Marketplace B2B mengintegrasikan payment gateway melalui API ke platform mereka, memungkinkan penjual dan pembeli melakukan transaksi langsung di platform.
Bulk Payment System

Bulk payment adalah sistem untuk mengelola pembayaran dalam jumlah besar ke banyak penerima. Cocok untuk perusahaan dengan volume transaksi tinggi seperti perusahaan asuransi atau e-commerce.

Real-time Payment

Real-time payment adalah sistem yang memungkinkan transfer dana instan antar entitas bisnis. Meningkatkan manajemen likuiditas dan mempercepat siklus pembayaran. BI-FAST adalah contoh sistem real-time payment di Indonesia.

Payment Gateway

Payment gateway adalah layanan yang memproses pembayaran online untuk transaksi antar bisnis. Payment gateway menghubungkan merchant, bank, dan pelanggan untuk memfasilitasi transaksi online yang aman.

Payment Aggregator
  • Payment aggregator adalah layanan pihak ketiga yang mengkonsolidasikan berbagai metode pembayaran untuk bisnis.
  • Payment aggregator memungkinkan perusahaan memproses pembayaran melalui berbagai channel tanpa harus berurusan dengan setiap penyedia pembayaran secara terpisah.
Merchant Account

Merchant account adalah jenis rekening bank yang memungkinkan bisnis menerima pembayaran dari berbagai metode pembayaran elektronik. Penting untuk e-commerce dan bisnis yang menerima pembayaran dari berbagai metode.

Merchant Discount Rate (MDR)
  • MDR adalah persentase dari setiap transaksi yang dibayarkan oleh merchant kepada acquiring bank. MDR mencakup interchange fee, biaya jaringan, dan margin acquirer.
  • Contoh: Perusahaan e-commerce B2B mungkin membayar MDR sebesar 2.5% untuk transaksi e-wallet, yang perlu diperhitungkan dalam struktur harga produk mereka.
Recurring Billing
  • Recurring billing adalah sistem yang memungkinkan bisnis untuk menagih pelanggan secara otomatis dan berkala. Sangat berguna untuk model bisnis berbasis langganan atau kontrak jangka panjang.
  • Contoh: Perusahaan SaaS menggunakan recurring billing untuk menagih klien korporat mereka setiap bulan untuk penggunaan platform.
Subscription Management
  • Subscription management adalah platform atau sistem yang mengelola aspek-aspek langganan seperti penagihan, upgrade/downgrade paket, dan churn prevention. Penting untuk bisnis dengan model pendapatan berbasis langganan.
  • Contoh: Penyedia layanan cloud menggunakan sistem subscription management untuk mengelola berbagai tingkat layanan dan penagihan untuk klien bisnis mereka.
Faktur Digital (Digital Invoicing)
  • Faktur digital adalah sistem penagihan elektronik yang mengotomatisasi pembuatan, pengiriman, dan pelacakan invoice. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam proses penagihan B2B.
  • Contoh: Perusahaan jasa konsultansi menggunakan digital invoicing untuk mengirim dan melacak tagihan ke klien korporat mereka, mempercepat siklus pembayaran.
Accounts Receivable Automation
  • Account receivable automation adalah salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengotomatisasi proses pengelolaan piutang, termasuk penagihan, pengumpulan, dan rekonsiliasi pembayaran.
  • Contoh: Distributor besar mengimplementasikan sistem AR automation untuk mengelola ribuan transaksi dari retailer setiap bulannya, meningkatkan arus kas dan mengurangi DSO (Days Sales Outstanding).
Pembayaran QR Code Dinamis
  • QR Code Dinamis adalah sistem pembayaran menggunakan QR code yang dihasilkan secara dinamis untuk setiap transaksi, meningkatkan keamanan dan memungkinkan pembayaran contactless. Dalam B2B, ini bisa digunakan untuk pembayaran on-site atau event-based.
  • Contoh: Perusahaan event menggunakan dynamic QR codes untuk menerima pembayaran dari sponsor dan vendor di lokasi pameran dagang.
Pembayaran QR Code Statis
  • QR Code Statis adalah kode QR yang tetap dan dapat digunakan berulang kali untuk menerima pembayaran. Berbeda dengan QR dinamis, QR statis tidak berubah untuk setiap transaksi. Dalam konteks B2B, QR statis bisa digunakan untuk pembayaran berulang atau donasi.
  • Contoh: Perusahaan supplier menggunakan QR statis di invoicenya, memungkinkan klien B2B melakukan pembayaran dengan mudah dengan memindai kode yang sama setiap kali mereka menerima tagihan.
Payment Link
  • Payment link adalah tautan URL unik yang mengarahkan pelanggan ke halaman pembayaran yang aman. Payment link memudahkan proses pembayaran tanpa perlu integrasi API yang kompleks. Dalam konteks B2B, payment link sering digunakan untuk invoice digital atau penagihan ad-hoc.
  • Contoh: Konsultan bisnis mengirimkan payment link kepada klien korporatnya setelah menyelesaikan proyek, memungkinkan klien melakukan pembayaran dengan cepat dan aman melalui berbagai metode pembayaran yang tersedia di link tersebut.

Account and Identity Verification

Account and identity verification encompasses the processes and procedures for validating users through various methods.
KYC (Know Your Customer)

KYC adalah proses verifikasi identitas pelanggan/pengguna dan penilaian potensi risiko dalam hubungan bisnis. Penting untuk kepatuhan regulasi dan pencegahan penipuan dalam sektor keuangan dan bisnis lainnya.

AML (Anti-Money Laundering)

AML adalah seperangkat prosedur, undang-undang, dan regulasi yang dirancang untuk mencegah praktik menghasilkan pendapatan melalui aktivitas ilegal. Krusial bagi institusi keuangan dan bisnis untuk mematuhi regulasi AML

Verifikasi Biometric

Verifikasi biometrik adalah metode otentikasi identitas menggunakan karakteristik fisik unik seperti sidik jari, wajah, atau suara. Meningkatkan keamanan dalam proses verifikasi identitas untuk akses ke sistem atau layanan.

OCR (Optical Character Recognition)

OCR adalah teknologi yang mengkonversi gambar teks atau dokumen menjadi data yang dapat diedit dan dicari. Digunakan dalam proses verifikasi identitas untuk mengekstrak informasi dari dokumen identitas.

Liveness Detection

Liveness detection adalah teknologi yang memastikan bahwa sampel biometrik (seperti foto wajah) berasal dari orang yang hidup dan hadir, bukan foto atau video rekaman. Liveness Detection memverifikasi kehadiran pengguna melalui selfie dan membandingkannya dengan data registrasi sipil.

Facial Recognition

Facial recognition adalah teknologi yang mengidentifikasi atau memverifikasi identitas seseorang menggunakan fitur wajahnya. Digunakan dalam berbagai aplikasi keamanan dan verifikasi identitas.

Verifikasi Dokumen

Verifikasi dokumen adalah proses pemeriksaan keaslian dan validitas dokumen identitas seperti KTP, paspor, atau SIM. Penting dalam proses onboarding pelanggan dan kepatuhan KYC.

Identity Proofing

Identity proofing adalah proses memverifikasi bahwa seseorang adalah siapa yang mereka klaim. Melibatkan berbagai metode termasuk verifikasi dokumen dan pengecekan data.

Multi-Factor Authentication (MFA)

Multi-Factor Authentication (MFA) adalah metode keamanan yang mengharuskan pengguna memberikan dua atau lebih bukti identitas untuk mendapatkan akses. Meningkatkan keamanan akses ke sistem dan data sensitif.

Identitas Digital

Identitas digital adalah informasi tentang individu, organisasi atau perangkat yang ada secara online. Mencakup atribut dan kredensial yang digunakan untuk interaksi digital.

Identity Fraud Detection

Identity Fraud Detection adalah proses mengidentifikasi dan mencegah penggunaan identitas palsu atau curian. Kritis dalam melindungi bisnis dan pelanggan dari kerugian finansial dan reputasi.

eKYC (Electronic Know Your Customer)

eKYC adalah proses verifikasi identitas pelanggan secara digital. Memungkinkan onboarding pelanggan yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan metode KYC tradisional.

ID Card OCR

OCR KTP adalah proses mengekstrak informasi dari kartu identitas menggunakan teknologi OCR. ID Card OCR Digitization atau OCR KTP mengotomatisasi ekstraksi data dari dokumen identitas, meningkatkan efisiensi proses KYC.

Verifikasi Nomor Telepon

Verifikasi nomor telepon adalah proses memverifikasi kepemilikan dan validitas nomor telepon yang terkait dengan nomor KTP, meningkatkan akurasi data pelanggan.

Zero OTP

Zero OTP adalah metode verifikasi tanpa menggunakan One-Time Password. Zero OTP memverifikasi nomor telepon melalui sesi IP address telco, meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghilangkan kebutuhan input OTP.

API Verifikasi ID

API Verifikasi ID adalah antarmuka pemrograman yang memungkinkan integrasi layanan verifikasi identitas ke dalam aplikasi atau sistem. API Verifikasi ID memungkinkan verifikasi identitas terhadap data registrasi sipil.

Verifikasi Alamat

Verifikasi alamat adalah proses memverifikasi keaslian dan validitas alamat yang diberikan oleh pelanggan. Penting untuk kepatuhan KYC dan pencegahan penipuan.

Risk Scoring

Risk scoring adalah proses menilai tingkat risiko yang terkait dengan individu atau transaksi berdasarkan berbagai faktor. Membantu bisnis dalam pengambilan keputusan terkait penerimaan pelanggan atau transaksi.

Watchlist Screening

Watchlist screening adalah proses memeriksa individu atau entitas terhadap daftar sanksi, PEP, dan daftar pemantauan lainnya. Penting untuk kepatuhan AML dan manajemen risiko.

PEP (Politically Exposed Person) Screening

PEP adalah proses mengidentifikasi dan memantau individu yang memiliki posisi publik yang menonjol. Krusial untuk manajemen risiko dan kepatuhan dalam industri keuangan.

Sanctions Screening

Sactions screening adalah proses memeriksa individu atau entitas terhadap daftar sanksi internasional dan lokal. Penting untuk kepatuhan regulasi dan manajemen risiko dalam transaksi internasional.

Transaction Monitoring

Transaction monitoring adalah proses memantau transaksi keuangan untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan atau tidak biasa. Komponen kunci dari program AML dan pencegahan penipuan.

Manajemen Kepatuhan

Manajemen kepatuhan adalah sistem dan proses untuk memastikan bahwa organisasi mematuhi semua regulasi dan standar yang berlaku. Penting dalam mengelola risiko regulasi dan reputasi.

Financial Data Aggregation

Financial data aggregation encompasses processes and procedures for collecting, analyzing, and utilizing financial data from various sources.
Open Banking
  • Open banking adalah praktik perbankan yang memungkinkan sharing data keuangan konsumen atau bisnis melalui API. Memfasilitasi inovasi dalam layanan keuangan B2B dan analisis keuangan yang lebih mendalam. Memungkinkan pengembangan layanan keuangan yang lebih inovatif dan personalisasi yang lebih baik.
  • Contoh: Perusahaan FinTech menggunakan API Open Banking untuk mengakses data transaksi bisnis klien mereka secara real-time, memungkinkan analisis arus kas yang lebih akurat dan pemberian saran keuangan yang lebih tepat.
Open Finance
  • Open finance adalah perluasan konsep Open Banking yang mencakup berbagai produk dan layanan keuangan di luar perbankan tradisional, seperti asuransi, investasi, dan pensiun. Dalam ekosistem B2B, Open Finance memungkinkan integrasi yang lebih komprehensif antara berbagai aspek keuangan perusahaan.
  • Contoh: Platform manajemen keuangan untuk UKM memanfaatkan Open Finance untuk mengintegrasikan data dari rekening bank, asuransi bisnis, dan investasi perusahaan, memberikan pandangan holistik tentang kesehatan keuangan bisnis dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik.
Data Enrichment

Data enrichment adalah proses meningkatkan, memperkaya, atau melengkapi data mentah dengan informasi tambahan dari sumber lain. Dalam konteks keuangan, ini bisa berarti menambahkan kategori pengeluaran, nama merchant yang lebih jelas, atau informasi lokasi pada data transaksi. Penting untuk analisis yang lebih mendalam dan wawasan yang lebih akurat.

Agregasi Akun

Agregasi akun adalah proses mengumpulkan dan menyatukan informasi keuangan dari berbagai akun dan sumber ke dalam satu tampilan yang terpadu. Memungkinkan bisnis dan individu untuk melihat posisi keuangan mereka secara holistik.

Kategorisasi Transaksi

Kategorisasi transaksi adalah proses mengklasifikasikan transaksi keuangan ke dalam kategori yang bermakna (seperti 'Makanan & Minuman', 'Transportasi', dll). Membantu dalam analisis pengeluaran, perencanaan anggaran, dan pemahaman pola keuangan. Brick menawarkan layanan Transaction Categorization untuk memudahkan proses ini.

Analisa Fata Keuangan

Analisa data keuangan adalah penggunaan teknik analisis data untuk mengekstrak wawasan dari data keuangan. Mencakup berbagai metode dari analisis deskriptif hingga prediktif, membantu bisnis dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Sinkronisasi Fata Real-time

Sinkronisasi data real-time adalah proses memperbarui data secara instan atau hampir instan ketika perubahan terjadi di sumber aslinya. Penting untuk memberikan gambaran yang akurat dan terkini tentang status keuangan, terutama untuk keputusan yang time-sensitive.

Integrasi Data Multi-sumber

Integrasi data multi-sumber adalah proses menggabungkan data dari berbagai sumber (bank, e-wallet, investasi, dll) ke dalam satu sistem terpadu. Memungkinkan analisis komprehensif dan pandangan 360 derajat terhadap posisi keuangan.

Privasi dan Perlindungan Data

Privasi dan perlindungan data adalah praktik dan regulasi yang berkaitan dengan penanganan data pribadi untuk melindungi data keuangan dari akses tidak sah, kebocoran, atau penyalahgunaan.

Manajemen Persetujuan

Manajemen persetujuan adalah proses mengelola persetujuan pengguna untuk pengumpulan dan penggunaan data pribadi mereka. Penting untuk kepatuhan terhadap regulasi privasi data.

Kepatuhan Hukum

Kepatuhan terhadap hukum, regulasi, dan pedoman yang berlaku dalam industri keuangan. Mencakup berbagai aspek seperti privasi data, keamanan informasi, dan praktik bisnis yang adil. Penting bagi perusahaan yang menangani data keuangan untuk menghindari sanksi dan menjaga kepercayaan.

Tata Kelola Data (Data Governance)

Tata kelola data adalah sistem pengelolaan ketersediaan, kegunaan, integritas, dan keamanan data dalam suatu perusahaan. Melibatkan kebijakan, prosedur, dan standar yang mengatur bagaimana data dikelola dan digunakan. Penting untuk memastikan konsistensi dan kualitas data keuangan.

API Data Transaction

API Data Transaksi adalah layanan Brick yang mengumpulkan dan menyajikan riwayat transaksi dari rekening bank dan e-wallet. Memungkinkan analisis pola pengeluaran, deteksi anomali, dan pemahaman perilaku keuangan pelanggan.

API Data Investasi

API Data Investasi adalah produk Brick yang mengagregasi data portofolio investasi dan riwayat transaksi jual-beli. Membantu dalam melacak kinerja investasi, analisis alokasi aset, dan pembuatan laporan keuangan yang komprehensif.

API Data Pendapatan dan Pekerjaan

API Data Pendapatan dan Pekerjaan adalah layanan Brick yang mengumpulkan data pendapatan dan riwayat pekerjaan dari sumber-sumber seperti asuransi kesehatan dan pajak pribadi. Berguna untuk verifikasi pendapatan, penilaian kelayakan kredit, dan analisis stabilitas keuangan.