Syarat dan Ketentuan Umum Harga Promo Berbasis Volume Transaksi

Syarat dan Ketentuan Umum Harga Promo Berbasis Volume Transaksi ini adalah kesepakatan antara PT Brick Keuangan Inklusif (“Perusahaan atau Brick”) dengan Klien yang bermaksud untuk menggunakan Layanan Brick (Klien dan PERUSAHAAN masing-masing disebut sebagai “Pihak”, dan bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”).

Dengan demikian, maka Para Pihak sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Syarat dan Ketentuan Umum Harga Berbasis Volume Transaksi yang diatur dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Brick menerapkan promo kepada Klien dengan membebaskan Biaya Layanan untuk 100.000 (seratus ribu) transaksi pada Layanan Pengiriman Dana (“Promo”) per bulan yang berlaku untuk 3 (tiga) bulan, dengan total akumulatif kuota 300.000 (tiga ratus ribu) transaksi
   gratis, dapat digunakan efektif dari tanggal 1 Maret 2023 hingga 31 Mei 2023 (“Periode Promo”);
   ‍
2. Yang dimaksud dengan transaksi gratis, adalah biaya kiriman uang (Biaya Layanan) sesuai dengan perjankjian yang telah disepakati sebelumnya dengan klien dalam Kesepakatan Penentuan Harga Penyaluran Dana (“Kesepakatan Harga”)
   ‍
3. Klien berhak untuk menggunakan Promo ini apabila:
   ‍
Klien telah memenuhi minimal threshold/batas bawah volume transaksi yang setara dengan rata-rata jumlah transaksi selama 3 (tiga) bulan terakhir yang dihitung berdasarkan volume rata-rata transaksi pada bulan November 2022, Desember 2022, dan Januari 2023. Sebagai contoh: jika rata-rata volume transaksi selama 3 bulan sebelumnya adalah 1,000 transaksi, maka transaksi yang dimulai dari transaksi ke-1,001 dan seterusnya akan  kami berikan secara gratis sampai batas maksimal sejumlah 100,000 transaksi gratis pada bulan tersebut.Klien telah menerima pemberitahuan melalui email atau pesan Whatsapp  dari Brick sehubungan dengan kelayakan Klien untuk mendapatkan Promo; danKlien telah menempatkan sejumlah dana, atau (Top-up Deposit/pre-fund), untuk keperluan melakukan kiriman uang, ke dalam rekening yang telah ditentukan oleh Brick kepada Klien
4. Promo transaksi gratis tersebut akan dicantumkan dalam tagihan yang diterbitkan Brick kepada Klien atas penggunaan Layanan Pengiriman Dana di bulan sebelumnya;
   ‍
5. Apabila pada bulan yang berlangsung selama Periode promo, Klien tidak menggunakan secara penuh kuota 100.000 (seratus ribu) transaksi gratis, maka kuota transaksi gratis yang tersisa tidak akan terbawa ke bulan berikutnya;
   ‍
6. Brick akan memberikan kembali  kuota 100.000 transaksi gratis pada bulan berikutnya, demikian seterusnya sampai dengan Periode Promo ini berakhir;
   ‍
7. Jika kuota 100.000 transaksi gratis pada bulan tersebut telah habis terpakai, atau pada saat promo telah berakhir, maka transaksi berikutnya akan kembali dikenakan dengan biaya layanan yang sebagaimana telah berlaku sebelumnya dalam Kesepakatan Penentuan Harga Penyaluran Dana (“Kesepakatan Harga”) antara Klien dengan Brick;
   ‍
8. Promo transaksi gratis tersebut, dilarang untuk diperjualbelikan kepada pihak ketiga mana pun dengan cara apa pun (“Larangan”). Larangan tersebut apabila dilanggar menyebabkan dicabutnya atau tidak berlakunya Promo yang diberikan;
   ‍
9. Brick juga berhak untuk menghentikan Promo sebelum Periode Promo ini berakhir, dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Klien melalui email selambat-lambatnya dalam waktu 48 (empat puluh delapan) jam sebelum Promo tersebut dihentikan tanpa diwajibkan memberikan penjelasan tentang penghentian Promo kepada Klien;
   ‍
10. Para Pihak sepakat bahwa Syarat dan Ketentuan Umum Harga Promo Berbasis Volume Transaksi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Syarat dan Ketentuan Umum Layanan Brick (“Syarat dan Ketentuan Umum”) dan Kesepakatan Penentuan Harga Penyaluran Dana (“Kesepakatan Harga”), untuk kemudian bersama-sama disebut sebagai (“Perjanjian”) dan KLIEN menyatakan telah membaca dan memahami seluruh Syarat dan Ketentuan Umum diatas.
    ‍
11. Syarat dan Ketentuan ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, jika terjadi perselisihan antara keduanya, maka versi Bahsa Indonesia yang akan menjadi acuan utama.