Alat Pembayaran Non-Tunai: Jenis dan Manfaat yang Perlu Anda Ketahui
Alat Pembayaran Non-Tunai: Jenis dan Manfaat yang Perlu Anda Ketahui
Dengan pesatnya kemajuan teknologi, transaksi bisnis menjadi lebih mudah dan cepat. Jika dulu transaksi memerlukan interaksi tatap muka, sekarang berbeda. Pelanggan dapat membayar secara elektronik, salah satunya adalah e-money. Nah, e-money adalah bagian dari alat pembayaran non-tunai.
Kehadiran alat pembayaran non-tunai memang membuat bisnis lebih bergairah. Sebagai bukti, pada tahun 2019, Bank Indonesia mencatat transaksi dengan alat ini mencapai Rp128 triliun. Ini meningkat lima kali lipat dari tahun 2014 yang hanya Rp3,3 triliun.
Jadi, apa saja yang termasuk dalam alat pembayaran non-tunai? Temukan lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.
Jenis Alat Pembayaran Non-Tunai
Ada tiga jenis yang termasuk dalam alat pembayaran non-tunai:
- Jenis Kertas
- Cek: Alat pembayaran non-tunai berupa surat perintah yang ditujukan kepada bank. Surat ini berisi nama pemilik rekening atau nama lain yang ditunjuk oleh pemberi cek. Kemudian, bank akan memprosesnya sesuai dengan nama dan jumlah yang ditentukan.
- Giro: Secara umum, giro mirip dengan cek, yaitu surat perintah kepada bank. Namun, surat tersebut bukan untuk mencairkan dana melainkan untuk mentransfer dana dari rekening satu nasabah ke nasabah lain.
- Nota Debet: Umumnya, nota debet adalah surat yang dikeluarkan bank untuk menagih hutang nasabah melalui kliring. Nota ini biasa digunakan untuk transaksi antar kantor.
- Nota Kredit: Nota kredit adalah surat yang dikeluarkan bank untuk mentransfer atau mengirimkan dana non-tunai kepada nasabah lain melalui kliring.
- Jenis Kartu
- Kartu Kredit: Salah satu alat pembayaran non-tunai yang mirip dengan nota debet tetapi menggunakan kartu. Ada batas transaksi dalam periode tertentu. Akhirnya, pada akhir periode, akan ada akumulasi hutang yang dibayar dari saldo pada rekening.
- Kartu Debit: Alat pembayaran non-tunai yang sering digunakan masyarakat adalah kartu debit. Sebagian besar pedagang di Indonesia telah menyediakan pembayaran menggunakan kartu debit. Penggunaannya sederhana; Anda hanya perlu memasukkan PIN saat melakukan transaksi.
- Jenis Elektronik
- Uang Elektronik: Alat pembayaran non-tunai yang saat ini banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah uang elektronik. Ini juga dikenal sebagai e-money. Banyak orang menggunakannya karena praktis dan mudah. Anda dapat membayar sesuai jumlah yang ditentukan tanpa perlu menerima "kembalian".
- Kartu: Meskipun disebut elektronik, bukan berarti alat pembayaran tidak menggunakan produk fisik. Dalam uang elektronik, beberapa menggunakan kartu. Fungsinya adalah untuk melakukan transaksi pembayaran mulai dari membayar tiket kereta api, biaya parkir, hingga pembelian barang dagangan.
- Server: Selain menggunakan kartu, beberapa menggunakan server untuk melakukan transaksi pembayaran. Dalam hal ini, itu adalah e-wallet. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi yang tersedia dari layanan bank untuk melakukan pembayaran.
Manfaat Alat Pembayaran Non-Tunai
Ada beberapa manfaat alat pembayaran non-tunai yang perlu Anda ketahui:
- Transaksi Dapat Dilakukan Kapan Saja dan Di mana Saja
- Manajemen Pengeluaran yang Mudah
- Praktis dan Efisien
- Keamanan Terjamin
- Memperoleh Banyak Promosi dan Diskon
Setelah memahami jenis dan manfaat alat pembayaran non-tunai, Anda dapat menerapkannya dalam bisnis Anda. Untuk memastikan pertumbuhan bisnis, integrasikan dengan layanan keuangan digital. Oleh karena itu, pastikan bisnis Anda menerima metode pembayaran transfer bank dengan mengaktifkan rekening virtual dengan Brick. Sediakan berbagai metode pembayaran dan terima notifikasi otomatis.