Semua Konten Blog
/
Online Salary Calculator: Complete Guide to Net Salary Calculation 2025

Online Salary Calculator: Complete Guide to Net Salary Calculation 2025

Apakah Anda sering bingung melihat slip gaji? Atau mungkin penasaran kenapa angka gaji yang dijanjikan berbeda dengan yang masuk ke rekening? Tenang, Anda tidak sendiri. Di era digital ini, memahami perhitungan gaji tidak perlu lagi menjadi mimpi buruk.

Memahami Dasar Perhitungan Gaji

Apa itu Gaji Bruto (Gross) dan Gaji Bersih (Net)?

Salary Type Definition Components
Kecepatan Menit hingga hari Real-time
Gross Salary Total earnings before deductions Basic salary + Allowances + Bonuses
Net Salary Income received after deductions Gross salary - (Tax + Social Security + Other deductions)

Bayangkan gaji seperti es krim cone yang baru dibeli. Gaji bruto adalah es krim utuh sebelum Anda memakannya, sementara gaji bersih adalah porsi yang benar-benar bisa Anda nikmati setelah "mencair" karena berbagai potongan.

Komponen-komponen Gaji yang Perlu Diketahui

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, komponen gaji terdiri dari:

  1. Gaji Pokok (minimal 75% dari total gaji)
    1. Upah dasar yang ditetapkan berdasarkan jabatan dan masa kerja
    2. Tidak boleh di bawah UMP/UMK setempat
  1. Tunjangan Tetap
    1. Tunjangan Jabatan
    2. Tunjangan Transport
    3. Tunjangan Makan
    4. Tunjangan Keluarga
  1. Tunjangan Tidak Tetap
    1. Bonus
    2. Insentif
    3. Uang Lembur
    4. THR

Perbedaan Gaji Gross, Net, dan Take Home Pay

  • Gaji Gross
    • Penghasilan total sebelum potongan
    • Termasuk semua tunjangan dan bonus
    • Angka yang tertera dalam kontrak kerja
  • Gaji Net
    • Penghasilan setelah potongan wajib (pajak & BPJS)
    • Belum termasuk potongan tambahan
    • Dasar perhitungan PPh 21
  • Take Home Pay
    • Uang yang benar-benar diterima karyawan
    • Sudah dikurangi semua potongan
    • Jumlah yang masuk ke rekening

Contoh Sederhana:

Gaji Gross: Rp 10.000.000

- Potongan Pajak & BPJS (15%): Rp 1.500.000

= Gaji Net: Rp 8.500.000

- Potongan Lain (koperasi, pinjaman): Rp 500.000

= Take Home Pay: Rp 8.000.000

Setelah memahami konsep dasar, mari kita pelajari cara menghitung detail komponennya. Atau, Anda bisa langsung menggunakan Kalkulator Gaji Online BRICK untuk perhitungan yang lebih cepat dan akurat.

Cara Menghitung Gaji Bersih dari Gaji Kotor

Rumus Gaji Bersih:

Gaji Bersih = Gaji Kotor - (BPJS Kesehatan + BPJS Ketenagakerjaan + PPh 21)

Rumus Dasar Perhitungan Gaji Bersih

Mari kita breakdown proses perhitungannya step by step:

  1. Identifikasi Gaji Kotor

  - Gaji Pokok

  - Tunjangan Tetap

  - Tunjangan Tidak Tetap

  1. Hitung Penghasilan Bruto Setahun

  Penghasilan Bruto = (Gaji Pokok + Tunjangan Tetap) × 12 bulan + Tunjangan Tidak Tetap

Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Berdasarkan peraturan terbaru, berikut komponen BPJS:

Insurance Type Employee Employer
BPJS Kesehatan 1% 4%
JHT 2% 3.7%
JP 1% 2%
JKK - 0.24-1.74%
JKM - 0.3%

Contoh Perhitungan BPJS untuk Gaji Rp 10.000.000:

BPJS Kesehatan (1%): Rp 100.000BPJS Ketenagakerjaan (3%): Rp 300.000Total Potongan BPJS: Rp 400.000

Cara Hitung PPh 21 untuk Karyawan

Sesuai PMK 168/2023 (berlaku 1 Januari 2024), perhitungan PPh 21 menggunakan Tarif Efektif Rata-rata (TER):

  1. Tentukan Penghasilan Neto Setahun

  Penghasilan Neto = Penghasilan Bruto - (BPJS + Biaya Jabatan 5%)

  1. Kurangi dengan PTKP 2024

Code Status Annual Amount (IDR)
TK/0 Single, no dependents 54,000,000
TK/1 Single, 1 dependent 58,500,000
TK/2 Single, 2 dependents 63,000,000
TK/3 Single, 3 dependents 67,500,000
K/0 Married, no dependents 58,500,000
K/1 Married, 1 dependent 63,000,000
K/2 Married, 2 dependents 67,500,000
K/3 Married, 3 dependents 72,000,000

Annual Taxable Income (IDR) Tax Rate
0 - 60,000,000 5%
60,000,001 - 250,000,000 15%
250,000,001 - 500,000,000 25%
500,000,001 - 5,000,000,000 30%
Above 5,000,000,000 35%
  1. Aplikasikan TER sesuai range penghasilan

Contoh Perhitungan Lengkap (Studi Kasus)

📊 Kasus: Karyawan dengan status K/1- Gaji Pokok: Rp 12.000.000- Tunjangan: Rp 3.000.000- Status: K/1 (Menikah, 1 anak)1. Gaji Kotor Bulanan: Rp 15.000.0002. Potongan BPJS:   - Kesehatan (1%): Rp 150.000   - Ketenagakerjaan (3%): Rp 450.0003. PPh 21 (asumsi TER 5%): Rp 750.000Total Potongan: Rp 1.350.000Gaji Bersih: Rp 13.650.000

Komponen Potongan Gaji yang Perlu Dipahami

Tabel komponen potongan gaji wajib dan tambahan

Potongan Wajib

Potongan wajib adalah komponen yang secara legal harus dipotong dari gaji karyawan sesuai peraturan pemerintah Indonesia. Terdiri dari:

  1. BPJS Kesehatan
  2. BPJS Ketenagakerjaan
  3. Pajak Penghasilan (PPh 21)

Potongan Tambahan

Potongan tambahan adalah pengurangan gaji yang sifatnya opsional atau berdasarkan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan/lembaga tertentu:

  1. Potongan Koperasi
  2. Cicilan/Pinjaman
  3. Asuransi Tambahan
  4. Iuran/Potongan Lainnya

Tips Mengoptimalkan Take Home Pay

  1. Pahami komponen tunjangan
  2. Manfaatkan fasilitas pajak
  3. Review slip gaji secara rutin
  4. Gunakan kalkulator gaji online

Perhitungan di atas mungkin terlihat rumit, tapi jangan khawatir! Gunakan Kalkulator Gaji Online BRICK untuk perhitungan otomatis yang akurat dan sesuai peraturan terbaru.

Kalkulator Gaji Online BRICK: Solusi Praktis Hitung Gaji

Kalkulator Gaji BRICK adalah alat perhitungan digital yang membantu Anda menghitung gaji secara akurat dan instan, dengan fitur perhitungan BPJS dan PPh 21 terupdate sesuai regulasi.Ikuti langkah-langkah mudah berikut untuk menghitung gaji Anda:

  1. Akses Kalkulator
    1. Kunjungi Kalkulator Gaji Online BRICK
    2. Tidak perlu registrasi atau login
  2. Input Data Dasar
  3. Review Hasil
    1. Lihat breakdown komponen gaji
    2. Cek rincian potongan
    3. Dapatkan hasil gaji bersih

Kalkulator gaji online, Net to Gross - Gross to Net dari Brick di buat semudah dan sesimpel mungkin untuk bisa digunakan.

Kesimpulan: Pentingnya Menggunakan Kalkulator Gaji Online

Memahami perhitungan gaji merupakan hak setiap karyawan. Di tengah kompleksitas perhitungan pajak dan berbagai potongan yang berlaku di Indonesia, kehadiran kalkulator gaji online menjadi solusi yang tidak dapat diabaikan. Terlebih dengan adanya perubahan regulasi perpajakan dan BPJS yang terus diperbarui, kita membutuhkan alat yang dapat diandalkan untuk memastikan akurasi perhitungan.

Kalkulator gaji bukan sekadar alat hitung biasa, melainkan asisten pribadi yang membantu Anda memahami setiap komponen penghasilan. Dengan transparansi yang ditawarkan, Anda dapat lebih bijak dalam merencanakan keuangan dan memahami nilai sesungguhnya dari kompensasi yang Anda terima. Tidak perlu lagi kebingungan dengan berbagai rumus atau khawatir akan kesalahan perhitungan manual.

Di era digital seperti sekarang, menggunakan kalkulator gaji online seperti yang disediakan BRICK merupakan langkah cerdas dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan perhitungan yang akurat dan sesuai regulasi terbaru, Anda dapat fokus pada hal yang lebih penting: mengembangkan karir dan mencapai tujuan finansial Anda.

Mulai rencanakan keuangan Anda dengan lebih baik. Gunakan Kalkulator Gaji Online BRICK sekarang dan dapatkan perhitungan gaji yang akurat sesuai regulasi terbaru 2024.

FAQ Seputar Perhitungan Gaji

Q1: "Apa perbedaan gaji gross dan gaji bersih?"

A: Gaji gross (kotor) adalah total penghasilan sebelum potongan, termasuk gaji pokok dan semua tunjangan. Sedangkan gaji bersih adalah penghasilan yang diterima setelah dikurangi potongan wajib seperti pajak dan BPJS. Misalnya, jika gaji gross Rp 10.000.000, setelah potongan sekitar 15%, gaji bersih menjadi Rp 8.500.000.

Q2: "Bagaimana cara menghitung BPJS dan PPh 21 dari gaji?"

A: Per 2024, BPJS Kesehatan dipotong 1% dari gaji pokok, sementara BPJS Ketenagakerjaan total 3% (2% JHT + 1% JP). Untuk PPh 21, perhitungan menggunakan sistem TER (Tarif Efektif Rata-rata) sesuai PMK 168/2023. Gunakan kalkulator gaji online untuk perhitungan otomatis yang akurat.

Q3: "Berapa standar potongan gaji untuk BPJS dan pajak?"

A: Standar potongan 2024:

  • BPJS Kesehatan: 1% (karyawan) + 4% (perusahaan)
  • BPJS Ketenagakerjaan: 3% (karyawan) + 6.24-7.74% (perusahaan)
  • PPh 21: Menggunakan TER sesuai range penghasilan

Q4: "Bagaimana cara menghitung gaji bersih bulanan dari gaji kotor?"

A: Langkah menghitung gaji bersih:

  1. Tentukan gaji kotor (gaji pokok + tunjangan)
  2. Kurangi potongan BPJS (± 4% total)
  3. Hitung PPh 21 dengan TER
  4. Kurangi potongan lain (jika ada)

Untuk hasil akurat, gunakan kalkulator gaji online BRICK.

Q5: "Kapan sebaiknya menggunakan kalkulator gaji online?"

A: Kalkulator gaji online sebaiknya digunakan saat:

  • Evaluasi tawaran kerja baru
  • Perencanaan keuangan bulanan
  • Perhitungan pajak tahunan
  • Simulasi kenaikan gaji
  • Pengecekan potongan gaji
No items found.
blog-banner-icon-bgban-icon 1ban-icon 2