Semua Konten Blog
/
Lebih Banyak Belanja atau Lebih Banyak Menabung: Tren Investor Ritel selama Idul Fitri di Indonesia

Lebih Banyak Belanja atau Lebih Banyak Menabung: Tren Investor Ritel selama Idul Fitri di Indonesia

Lebih Banyak Belanja atau Lebih Banyak Menabung

Tren Investor Ritel selama Idul Fitri di Indonesia

Di Indonesia, Idul Fitri lebih dari sekadar musim ibadah. Banyak hal khusus yang berbeda dari Idul Fitri di negara lain. Mulai dari cara berpuasa hingga berbuka puasa sampai hal-hal yang dipersiapkan untuk Idul Fitri. Salah satunya adalah THR (Tunjangan Hari Raya). Mengikuti hukum Indonesia, karyawan tetap harus menerima dukungan finansial setahun sekali sebelum festival keagamaan terpanjang mereka.

THR adalah salah satu hal penting yang ditunggu-tunggu sebelum Idul Fitri. Orang biasanya menggunakan THR untuk kebutuhan konsumtif seperti hidangan khusus Idul Fitri, baju baru, renovasi rumah, dan lainnya. Kebutuhan ini tidak hanya untuk keperluan perayaan tetapi juga untuk mengikuti tradisi dengan keluarga dan masyarakat. Namun beberapa yang lain menggunakan THR sebagai tabungan tambahan. Mereka bisa memilih untuk lebih banyak belanja atau lebih banyak menabung.

Tren Investasi Ritel selama Idul Fitri

Di masa lalu, orang yang ingin menabung lebih banyak THR menukarkan uangnya dengan perhiasan emas. Selain memiliki nilai investasi, perhiasan emas juga memiliki nilai prestise untuk ditunjukkan kepada keluarga dan masyarakat. Namun, dengan semakin banyaknya pengetahuan tentang keuangan dan investasi serta berbagai platform investasi yang dipromosikan di media sosial, banyak orang (terutama milenial) mulai beralih ke produk investasi lain seperti saham dan pasar modal.

Salah satu studi juga menjelaskan bagaimana sentimen investor ritel selama Ramadan dan Idul Fitri.Investor yang mencari keuntungan cepat di dunia Muslim harus mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari puasa, membeli saham sebelum awal Ramadan dan menjualnya di akhir bulan suci atau lebih baik lagi segera setelah Idul Fitri.

Apa yang Harus Dilakukan Platform Investasi?

Dengan peluang besar yang datang dari investor ritel Ramadan ini, hal pertama yang harus dilakukan platform investasi adalah meningkatkan kampanye pemasaran untuk menangkap momentum. Ini berguna untuk mendorong investor ritel untuk menabung lebih banyak uang THR dan juga menarik pengguna baru.

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menarik calon investor baru, mulai dari konten interaktif khusus, pendekatan personal seperti saran yang dipersonalisasi dan juga mengenal calon pelanggan Anda dan transaksi keuangan mereka melalui e-KYC. Selain mengedukasi pasar, pendekatan personal ini juga akan membantu lebih banyak pelanggan Anda untuk berinvestasi.

Bagaimana Brick Dapat Membantu Platform Investasi

Dengan Brick, Anda dapat melakukan lebih dari sekadar mengenal pelanggan Anda (e-KYC). Brick dapat memverifikasi identitas pengguna melalui kartu identitas dan membandingkan data seperti transaksi perbankan dan transaksi uang digital mereka. Brick juga menyederhanakan verifikasi melalui API dan memudahkan Analis untuk memberikan saran yang dipersonalisasi kepada konsumen dan investor.

Dengan kemudahan ini, Brick membuat berbagai proses transaksi, baik transaksi perbankan maupun transaksi uang digital di berbagai platform menjadi mudah diidentifikasi dan memudahkan pemberian kredit, penerimaan pembayaran, bahkan penerimaan investasi.

No items found.
blog-banner-icon-bgban-icon 1ban-icon 2