Pendanaan adalah Sumber Pembiayaan bagi Startup, Temukan 6 Tahapannya

Pendanaan adalah Sumber Pembiayaan bagi Startup, Temukan 6 Tahapannya

Dalam dunia keuangan, ada dua istilah yang perlu diketahui masyarakat: funding dan lending. Kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda. Jika funding berbicara tentang penghimpunan dana, lending berbicara tentang penyaluran dana. Baik funding maupun lending diperlukan bagi perusahaan, terutama di dunia startup. Jadi, mana yang lebih dibutuhkan oleh perusahaan?

Untuk mengetahui lebih lanjut, artikel ini akan secara khusus membahas definisi funding. Ini juga akan menjelaskan sumber pendanaan dari perbankan dan startup. Lending akan dibahas di artikel berikutnya.

‍

Definisi Funding

Funding adalah istilah bahasa Inggris. Jika diterjemahkan, artinya dana, modal, atau tabungan. Secara spesifik, funding adalah kegiatan menghimpun dana atau modal oleh layanan keuangan seperti bank, koperasi, dan sejenisnya. Namun, dalam arti yang lebih luas, funding adalah kegiatan mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk produk keuangan.

Produk keuangan bisa bermacam-macam, seperti deposito, tabungan, giro, obligasi, dan sejenisnya. Ketika kegiatan penghimpunan dana selesai, masyarakat akan menerima imbalan dan jaminan keamanan atas simpanan mereka. Untuk memastikan kepercayaan masyarakat, semua simpanan melalui lembaga keamanan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oleh karena itu, semua kegiatan keuangan yang bertujuan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat disebut funding.

‍

Sumber Pendanaan bagi Startup

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis oleh Tamasek, Google, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai US$70 miliar pada tahun 2021. Angka ini diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2025. Melihat angka-angka ini, ada prospek cerah bagi investor yang ingin menyumbangkan dananya ke perusahaan teknologi Indonesia.

Untuk mengenal sumber pendanaan apa saja yang tersedia dan bagaimana tahapan pendanaan startup bekerja, berikut penjelasannya:

1. Seed Funding
   Ini adalah tahap paling awal bagi startup untuk mendapatkan pendanaan dari modal ventura. Seperti benih, perusahaan startup harus siap mengelolanya dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal. Untuk pendanaan awal, startup akan menerima dana dari modal ventura berkisar antara USD 50.000-60.000.Jika mereka dapat mengelola dana ini dengan baik dan bahkan mencapai target pasar mereka, startup biasanya akan menerima suntikan dana lebih lanjut.
2. Pendanaan Seri A
   Jika pertumbuhan bisnis berjalan dengan baik dan sesuai rencana, startup akan menerima pendanaan tambahan dan naik ke startup Seri A. Setelah mencapai label ini, startup akan menerima pendanaan berkisar antara USD 600.000 - 3.000.000.Peningkatan modal mengharuskan perusahaan memiliki tanggung jawab lebih besar. Salah satunya adalah memperkenalkan inovasi produk untuk mencapai keuntungan maksimal.
3. Pendanaan Seri B
   Jika startup dapat memenuhi target yang ditetapkan di tingkat Pendanaan Seri A, mereka berhak untuk mengajukan pendanaan lagi. Jika berhasil, startup akan menerima pendanaan antara US$ 5.000.000 - 20.000.000. Namun, penting untuk dicatat bahwa startup tersebut telah beroperasi selama 2-3 tahun.
4. Pendanaan Seri C
   Perkembangan bisnis startup akan meningkat seiring dengan jumlah pesaing. Namun, laju bisnis yang cepat tergantung pada bagaimana startup dapat mencapai targetnya. Jika startup dapat memenuhi tingkat Pendanaan Seri B, suntikan dana akan meningkat.Suntikan ini berjumlah US$ 25.000.000 - 100.000.000. Dengan jumlah dana yang begitu besar, tanggung jawab perusahaan juga meningkat. Ini diperparah dengan model ekspansi yang akan menjadi lebih luas.
5. Pendanaan Seri D-F
   Sebelum memasuki Penawaran Umum Perdana (IPO), ada beberapa tahap yang harus dilalui. Setelah penjelasan di atas tentang Pendanaan Seri A-C, selanjutnya adalah Pendanaan Seri D-F. Ini karena tidak semua startup dapat menuju IPO.Konsistensi, upaya ekspansi, dan target pasar yang terus meluas adalah beberapa alasan yang harus dipenuhi startup sebelum mencapai tingkat IPO. Terlebih lagi, di tahap D-F, suntikan dana tentu lebih besar dari sebelumnya, mencapai ratusan juta dolar.
6. Penawaran Umum Perdana (IPO)
   Ini adalah tahap akhir pendanaan startup. Jika startup mencapai tingkat ini, mereka berhak memasuki pasar saham. Namun, untuk mencapai titik itu, perusahaan harus menjaga konsistensinya dalam mengelola keuangan selama 5-10 tahun. Dengan demikian, startup dapat dikatakan telah mencapai tingkat sempurna.

Jika funding adalah cara perusahaan mengajak masyarakat untuk menghimpun dana, maka perusahaan Anda dapat menerapkan sesuatu yang serupa. Untuk memastikan bisnis Anda terus beroperasi secara optimal, gunakan Brick untuk terhubung dengan layanan keuangan digital. Manfaatkan solusi layanan pinjaman Brick untuk membuat proses verifikasi lebih mudah dan cepat.