Pada Q2 2022, ekosistem startup Asia Tenggara menghadapi tantangan yang signifikan. Terlepas dari keberhasilan kuartal sebelumnya, startup hanya berhasil mengumpulkan US $6,4 miliar, setengah dari apa yang dikumpulkan sebelumnya. Penurunan ini menyebabkan peningkatan substansial dalam PHK, dengan 1.516 karyawan dilepaskan oleh majikan mereka, hampir dua kali lipat jumlah bulan sebelumnya. Namun, di tengah gejolak ini, jumlah putaran pendanaan tetap stabil, dengan 80 putaran ditutup pada Juni 2022. Tren ini menyoroti periode ketidakpastian dan penyesuaian di industri teknologi Asia Tenggara, dengan implikasi bagi startup dan ekosistem yang lebih luas.