Di Indonesia, sebagian besar penduduk tetap tidak memiliki rekening bank, dengan hanya 23% orang dewasa yang memenuhi kebutuhan keuangan mereka secara memadai. Data alternatif menawarkan solusi, memungkinkan perusahaan fintech untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku keuangan populasi yang tidak memiliki rekening bank. Dengan memanfaatkan sumber data alternatif seperti penggunaan ponsel dan pembayaran tagihan listrik, perusahaan fintech dapat mengembangkan produk dan layanan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik masyarakat yang kurang terlayani. Pendekatan ini tidak hanya mendorong inklusi keuangan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memperluas akses ke kredit dan memberdayakan individu dan usaha kecil.