Sektor Fintech Syariah Indonesia melonjak lebih dari 100% dari 2020 hingga 2021, menduduki peringkat kelima secara global. Reuters mengaitkan pertumbuhan ini dengan meningkatnya konservatisme, mendorong pergeseran ke arah perbankan Islam. Dukungan pemerintah, terutama dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, memperkuat momentum. Dengan 38 anggota, termasuk pinjaman P2P dan crowdfunding sekuritas, sektor ini berkembang pesat pada preferensi pengguna milenial untuk layanan keuangan yang sesuai dengan Syariah.