Semua Konten Blog
/
Verifikasi dan Mengapa Open Banking API Penting

Verifikasi dan Mengapa Open Banking API Penting

Verifikasi dan Mengapa Open Banking API Penting

Dalam aktivitas perbankan, ada istilah yang disebut verifikasi. Secara sederhana, verifikasi adalah proses memeriksa keabsahan, kebenaran, dan keakuratan data. Oleh karena itu, verifikasi sering diartikan sebagai perbandingan antara dua atau lebih objek untuk memastikan kebenaran atau keakuratan informasi.

Ada sejumlah waktu tertentu yang diperlukan untuk melakukan proses verifikasi. Waktu ini dapat bervariasi tergantung pada seberapa banyak informasi yang perlu diverifikasi. Salah satu contoh verifikasi dalam aktivitas perbankan adalah ketika bank memverifikasi data terkait calon peminjam. Ini termasuk memeriksa riwayat peminjaman dan apakah ada kasus keterlambatan atau kegagalan pembayaran.

Apa itu Verifikasi

Seperti disebutkan di atas, verifikasi adalah proses memeriksa keakuratan informasi. Salah satu informasi yang dibutuhkan oleh institusi perbankan adalah identitas. Verifikasi identitas penting untuk mematuhi peraturan Anti-Money Laundering (AML) dan Know Your Customer (KYC).

Mengapa verifikasi identitas penting? Institusi perbankan ingin tahu apakah identitas yang digunakan asli atau palsu. Selain itu, penting untuk memahami riwayat peminjaman. Pengalaman peminjaman seseorang dapat dilihat di Bank Indonesia melalui pemeriksaan skor kredit. Jika skornya di atas ambang batas tertentu, institusi perbankan perlu mempertimbangkannya dengan hati-hati. Mereka bahkan mungkin menolak tawaran pinjaman jika diperlukan.

Open Banking API

Era digital telah menghasilkan banyak inovasi dalam layanan perbankan. Salah satunya adalah munculnya open banking. Layanan ini menggunakan Application Programming Interface (API), yang memungkinkan layanan perbankan dan konsumen untuk berintegrasi dengan pihak ketiga.

Jadi, open banking adalah sistem yang memberikan akses ke data konsumen yang tersimpan dalam sistem layanan bank melalui API. Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem ini dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan yang baik untuk pengguna.

Keberadaan API open banking secara tidak langsung memfasilitasi verifikasi bank. Pengguna hanya perlu mengisi nomor rekening penerima dan nomor kartu kredit atau debit pada formulir yang disediakan. Setelah itu, open banking akan memverifikasi apakah nomor rekening cocok dengan database atau tidak. Jika cocok, pengguna diminta untuk membuat Personal Identification Number (PIN) untuk layanan API open banking.

Brick mendukung perusahaan fintech yang membutuhkan API untuk memudahkan pengguna mengaksesnya. Ada 3 produk dalam API verifikasi yang perlu Anda ketahui:

  1. Verifikasi Akun
    Brick akan membantu Anda memverifikasi akun untuk melakukan pembayaran tanpa kesalahan. Prosesnya hanya membutuhkan nomor rekening penerima dan nama pemilik rekening. Ada tiga manfaat verifikasi akun:
    • Mengurangi biaya operasional: mengurangi metode manual untuk memverifikasi akun pengguna secara otomatis.
    • Tidak ada kegagalan: memvalidasi 100% akun untuk transfer dan penarikan dana yang berhasil.
    • Biaya terendah: pengurangan biaya atau bahkan tidak ada biaya karena kemudahan API.
  2. Verifikasi Alamat
    Hanya dengan nomor telepon, Brick akan membantu Anda mendapatkan informasi alamat rumah. Ada tiga manfaat verifikasi alamat
    • Hanya satu langkah: untuk memeriksa di mana alamat rumah berada, hanya diperlukan nomor telepon. Hanya satu langkah, benar?
    • Jaringan terbaik: mampu mencakup jaringan semua perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
    • Hanya beberapa detik: hanya membutuhkan beberapa detik untuk memverifikasi. Sederhana dan mudah dilakukan, bukan?
  3. Verifikasi Identitas
    API Brick hanya membutuhkan nomor ID untuk membandingkan informasi pengguna. Untuk memeriksa data pengguna, sertakan nomor ID, nama, tempat dan tanggal lahir, serta alamat. Ada tiga manfaat verifikasi identitas:
    • Perolehan data komprehensif: dengan hanya satu langkah, Anda akan mendapatkan semua data atau informasi yang dibutuhkan.
    • KYC: memverifikasi seluruh identitas pengguna hanya dengan selfie.
    • Jaminan keamanan: mampu memvalidasi identitas pengguna melalui sumber terpercaya.

Verifikasi penting bagi suatu sistem untuk memeriksa keakuratan data atau informasi. Dengan memahami apa itu verifikasi, perusahaan dapat mengelola data dengan lebih baik. Untuk membuat pengelolaan data pelanggan efektif, Brick menawarkan solusi terbaik untuk bisnis Anda. API Verifikasi Brick akan membantu Anda memverifikasi secara otomatis sehingga kinerja bisnis menjadi lebih efisien.

No items found.
blog-banner-icon-bgban-icon 1ban-icon 2