3 Fungsi dan Cara Memverifikasi Keabsahan Sistem Informasi Debitur
3 Fungsi dan Cara Memverifikasi Keabsahan Sistem Informasi Debitur
Sistem Informasi Debitur atau SID berfungsi sebagai platform yang memfasilitasi akses ke informasi berkualitas mengenai debitur. Informasi ini biasanya mencakup data dan laporan tentang debitur yang dimiliki oleh Bank Indonesia. Tapi apa sebenarnya informasi debitur itu? Dan bagaimana Anda dapat memverifikasinya dalam SID? Mari kita dalami jawaban komprehensifnya di bawah ini.
Dalam Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia, SID dijelaskan secara luas. Namun, akan diulang dalam artikel ini untuk memudahkan pemahaman Anda. Debitur adalah individu, perusahaan, atau entitas yang menerima fasilitas pendanaan. Pendanaan yang diberikan dapat berupa investasi dalam rupiah atau mata uang asing dalam berbagai bentuk. Semua data dan laporan tentang debitur yang dibuat oleh bank umum dikelola oleh Bank Indonesia. Dengan demikian, Sistem Informasi Debitur adalah sistem yang menyediakan informasi tentang laporan debitur ini.
Informasi debitur yang diizinkan untuk diakses meliputi identitas pemilik dan pengelola, fasilitas pendanaan yang diperoleh, jaminan, penjamin, dan kolektabilitas. Semua informasi ini dapat diminta secara online melalui situs web resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Berikut ini adalah fungsi detail dan cara mengakses informasi debitur untuk Anda.
Fungsi Meminta Informasi Debitur
- Memfasilitasi Proses Penyediaan Pendanaan
Dalam memberikan pendanaan, bank tentu akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap calon debitur. Data tentang debitur harus diminta melalui prosedur yang aman, yaitu melalui Sistem Informasi Debitur. Oleh karena itu, memiliki informasi ini membuat proses penyediaan pendanaan menjadi lebih lancar. Tentu saja, ini masih tunduk pada prinsip kehati-hatian. Salah satu manfaat yang dapat dialami adalah ketika penyedia dana menawarkan fasilitas komprehensif kepada nasabah bank yang bersangkutan.
- Kebutuhan Manajemen Risiko
Bagi bank, menentukan kemampuan debitur sangat penting. Itulah mengapa setiap bank perlu melakukan manajemen risiko. Informasi debitur yang tersedia dapat berfungsi sebagai data referensi untuk membuat strategi manajemen risiko.
- Mengidentifikasi Kualitas Debitur
Setiap debitur mungkin memiliki kemungkinan menerima pendanaan dari beberapa bank secara bersamaan. Oleh karena itu, bank yang bermaksud memberikan pendanaan kepada debitur dalam kondisi seperti itu akan membutuhkan informasi debitur dari bank-bank sebelumnya yang bersangkutan. Dengan cara ini, bank baru dapat melakukan penyelidikan mengenai kualitas debitur selama periode penerimaan pendanaan sebelumnya. -
Cara Meminta Informasi Debitur
Meminta informasi debitur lebih mudah dilakukan secara online. Meskipun tidak dapat didelegasikan, prosesnya cepat dan sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama, Anda perlu mendaftar di situs web resmi OJK, yaitu Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
- Kemudian pilih opsi "Jenis Pemohon". Anda akan disajikan pilihan untuk Individu dan Perusahaan.
- Selanjutnya, di kolom di bawah, Anda akan diminta untuk memilih tanggal kapan Anda akan menyelesaikan persyaratan yang diperlukan. Tanggal ini juga akan menunjukkan kapan Anda akan menerima informasi debitur.
- Secara otomatis, slot waktu antrian dan kuota yang tersedia akan muncul. Jika semua opsi bertuliskan "Penuh", pilih tanggal lain. Kemudian klik "Selanjutnya".
- Anda akan diarahkan ke halaman formulir permintaan informasi debitur. Perhatikan kolom alamat karena ada dua jenis. "Alamat" adalah untuk mengisi alamat sesuai identitas atau KTP Anda, sedangkan "Alamat Lain" adalah untuk mengisi alamat lain selain alamat pertama.
- Anda juga akan diminta untuk mengunggah foto atau scan dokumen pendukung dalam format jpg, jpeg, png, atau pdf.
- Baca dan pahami Disclaimer dan masukkan kode Captcha.
- Setelah berhasil, Anda akan menerima bukti pendaftaran antrian SLIK Online melalui email. Dokumen Anda akan ditinjau, dan Anda perlu memvalidasinya melalui email yang dikirim paling lambat 3 hari sebelum tanggal antrian.
- Anda akan diminta untuk memverifikasi melalui WhatsApp paling lambat 1 hari sebelum tanggal antrian. Dalam proses ini, terkadang OJK akan menghubungi pemohon melalui panggilan video.
- Jika semua dokumen Anda diterima, informasi debitur yang diminta akan dikirim ke email yang sama yang digunakan untuk pendaftaran. Mudah, bukan?
Bagi yang tidak dapat meminta informasi debitur secara online, Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi kantor OJK terdekat. Anda hanya perlu membawa dokumen pendukung untuk permintaan informasi debitur, seperti fotokopi KTP atau paspor untuk warga negara asing, surat kuasa jika diperlukan, dan dokumen lain tergantung pada status debitur. Nantinya, Anda akan diminta mengisi formulir dan menyerahkan dokumen untuk ditinjau. Hasil informasi debitur akan dicetak dan diserahkan kepada Anda tanpa menunggu lama.
Mengenai data dan pelaporan yang terkait dengan pelanggan atau pengguna jasa keuangan lainnya, Anda akan membutuhkan bantuan pihak ketiga. Brick adalah salah satu penyedia teknologi API yang membuat proses verifikasi data pelanggan menjadi lebih mudah dan cepat.