Verifikasi Penting untuk Keamanan Data, Ini Buktinya!
Verifikasi Penting untuk Keamanan Data, Ini Buktinya!
Salah satu kekhawatiran dalam memanfaatkan teknologi keuangan modern adalah keamanan data. Ketika tidak ada jaminan keamanan data untuk setiap pengguna, ada sesuatu yang salah dengan sistem tersebut. Idealnya, sistem keamanan data harus dapat melindungi dan mengelola data setiap pengguna. Salah satu proses untuk melindungi adalah melalui verifikasi. Verifikasi adalah pemeriksaan kebenaran.
Pernahkah Anda menemui informasi tentang verifikasi saat mengakses sebuah situs web? Jika ya, jangan khawatir. Verifikasi sangat penting, dan Anda perlu mengisinya sebagai syarat untuk pencocokan data. Jika verifikasi gagal, Anda tidak diizinkan untuk melanjutkan masuk ke akun Anda atau ke halaman situs web.
Untuk mendalami verifikasi lebih lanjut, artikel di bawah ini akan membantu Anda memahami definisi verifikasi dan bagaimana Brick bekerja untuk mengamankan data.
Definisi Verifikasi
Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dan sebagainya. Dalam arti lain, verifikasi adalah konfirmasi yang memberikan bukti sehingga semua persyaratan dapat dipenuhi. Verifikasi juga dapat diartikan sebagai perbandingan dua hal yang berfungsi untuk memastikan keakuratan informasi. Dalam hal keamanan data, verifikasi sangat penting karena tanpa pencocokan data, pengguna tidak dapat mengakses situs web atau aplikasi yang mereka inginkan.
Beberapa situs web atau aplikasi terkadang meminta pengguna untuk memasukkan kata sandi lebih dari sekali. Ini untuk memastikan konfirmasi untuk menghindari kesalahan awal. Dengan demikian, situs web atau aplikasi benar-benar memastikan keamanan data.
Pentingnya Verifikasi untuk Keamanan Data
Ada lima hal yang perlu Anda ketahui tentang pentingnya verifikasi untuk keamanan data:
- Mencegah Orang Lain Mengetahui Data Pribadi
Peluang kejahatan siber di dunia online bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu perilaku kriminal tersebut adalah pencurian data, baik itu data keuangan atau data pribadi individu. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda perlu membatasi pemberian data seperti nomor identifikasi, nomor rekening bank, nama pengguna, dan kata sandi. Jangan biarkan data ini jatuh ke tangan individu yang tidak bertanggung jawab untuk mencegah penyalahgunaan data.
- Melindungi Data Keuangan
Dengan pesatnya perkembangan teknologi keuangan, Anda dapat menyimpan data keuangan atau perbankan di berbagai aplikasi keuangan. Namun, ingatlah bahwa Anda perlu mencari aplikasi atau layanan keuangan yang mengutamakan keamanan data. Salah satu caranya adalah melalui verifikasi. Jika layanan keuangan memiliki sistem verifikasi, ini akan mengurangi risiko pencurian data menggunakan akun pribadi Anda.
- Melindungi Diri dari Ancaman Masa Depan
Setiap individu atau pengguna perlu melindungi privasi digital mereka dengan baik. Ini bukan untuk jangka pendek tetapi untuk jangka panjang. Mungkin Anda tidak pernah berpikir bahwa data yang Anda miliki benar-benar berharga. Namun, data itu bisa jadi berharga bagi orang lain. Oleh karena itu, lebih baik menyembunyikan bahkan informasi terkecil.
- Menghindari Pencurian dan Perampokan Data
Dengan menjaga data pribadi, Anda sebenarnya dapat menghindari pencurian dan perampokan data. Salah satu caranya adalah dengan tidak memberikan informasi pribadi kepada orang lain, seperti nomor identifikasi nasional, nomor rekening bank, nomor asuransi kesehatan, nama pengguna, atau bahkan kata sandi Anda. Ini terkait dengan tindakan yang dapat dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab. Pada akhirnya, akun Anda bisa disalahgunakan untuk transaksi, yang berujung pada kebangkrutan.
- Menjaga Karier Pengguna
Sebagai pengguna yang memanfaatkan berbagai aplikasi keuangan, data pribadi adalah aset Anda saat melakukan transaksi. Jika catatan transaksi berjalan lancar, Anda akan menerima penghargaan dari aplikasi. Sebaliknya, jika Anda memiliki catatan transaksi yang buruk, Anda bisa berakhir di daftar hitam. Catatan transaksi buruk dapat terjadi karena Anda sering dianggap berhutang padahal sebenarnya tidak. Mengapa ini bisa terjadi? Karena data Anda dicuri dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika ini terjadi, reputasi Anda akan tercoreng. Lebih jauh lagi, ini akan mengancam karier masa depan Anda.
Untuk mengatasi pencurian data dan menjaga kerahasiaan data pribadi pelanggan, Brick menyediakan kemudahan dalam keamanan data melalui API Verifikasi. Ada tiga hal yang tersedia dalam API Verifikasi: verifikasi alamat, verifikasi akun, dan verifikasi identitas. Dengan API Verifikasi, proses bisnis Anda akan berjalan lancar, keamanan data akan terjaga, dan hubungan bisnis antar pengusaha dapat beroperasi secara optimal.