5 Alasan Mengapa Deteksi Liveness Penting dalam Proses e-KYC

5 Alasan Mengapa Deteksi Liveness Penting dalam Proses e-KYC

Jika diterjemahkan secara harfiah, deteksi liveness berarti mendeteksi kehidupan. Lalu, kehidupan siapa yang akan dideteksi? Deteksi liveness adalah teknologi atau sistem yang mampu mendeteksi keaslian suatu gambar. Kecanggihan ini erat kaitannya dengan pengenalan wajah dan penggunaannya di bidang keamanan. Mari kita pahami apa itu deteksi liveness dan mengapa teknologi ini penting dalam proses e-KYC.

Deteksi liveness adalah sistem keamanan yang membuat fitur pengenalan wajah menjadi lebih kuat. Dalam pengenalan wajah itu sendiri, sistem dapat mendeteksi wajah dari gambar 2D maupun 3D. Sayangnya, ini masih menimbulkan risiko pemalsuan gambar atau foto. Ketika teknologi ini digabungkan dengan deteksi liveness, sistem dapat mengidentifikasi lebih dalam. Teknologi ini dapat menggabungkan informasi biometrik lainnya, seperti suara pengguna, jenis rambut, warna mata, dan sebagainya.

‍

Sebagai contoh kasus, masih ada beberapa individu yang sengaja menyalahgunakan akun atau detail bank orang lain untuk kepentingan pribadi. Meskipun ada teknologi pengenalan wajah, penipu dapat menggunakan foto pemilik akun asli untuk membukanya tanpa sepengetahuan atau persetujuan pemilik akun. Itulah mengapa teknologi deteksi liveness sangat penting dalam dunia bisnis, termasuk dalam menerapkan e-KYC di sektor keuangan. Mari kita jelajahi alasan meyakinkan lainnya mengapa deteksi liveness sangat penting:

1. Lebih Sulit DiretasBayangkan jika seseorang mencuri atau memiliki foto atau video Anda. Kemudian mereka meminta akses ke informasi dan transaksi keuangan tanpa sepengetahuan Anda menggunakan foto atau video tersebut. Jika teknologi pengenalan wajah tidak dilengkapi dengan deteksi liveness yang canggih, masih ada kemungkinan orang tersebut dapat mengakses akun Anda hanya dengan menggunakan foto atau video. Ketika sistem menggunakan deteksi liveness, kemungkinan peretasan menjadi lebih kecil.
   ‍
2. Dapat Beradaptasi dengan CepatMeskipun ada upaya peningkatan oleh peretas untuk menipu sistem, teknologi ini masih dapat memberikan keamanan yang disesuaikan. Karena penggunaan teknologi Kecerdasan Buatan (AI), pengenalan liveness dapat merespons tantangan yang ada. Sistem dapat beradaptasi dan 'belajar' dari kasus-kasus sebelumnya. Oleh karena itu, kasus serupa tidak akan terulang.
   ‍
3. Keamanan Tingkat TinggiSebagai dampak lanjutan dari poin sebelumnya, sistem keamanan menjadi lebih tinggi. Identitas dan data pelanggan atau klien akan lebih aman dari berbagai bentuk penyalahgunaan. Karena untuk proses e-KYC itu sendiri, sistem yang cepat mengidentifikasi data sangat penting. Namun, keamanan tinggi juga harus datang bersamaan dengan kecepatan. Jika tidak aman, bukan hanya pelanggan atau klien yang akan tidak puas, tetapi perusahaan juga mungkin menghadapi ancaman hukum karena tidak menjaga informasi pelanggan dengan baik.
   ‍
4. Dapat Diterapkan pada Perangkat SelulerKecanggihan deteksi liveness dan pengenalan wajah tidak berhenti di situ. Saat ini, banyak perusahaan mulai menerapkannya pada perangkat seluler. Jadi, pelanggan atau klien dapat mengakses layanan perusahaan dari rumah. Terlebih lagi, pelanggan tidak perlu menggunakan kamera yang sama karena sistem yang dirancang dapat digunakan dengan kamera smartphone.
   ‍
5. Layanan Pengguna yang Lebih BaikBeberapa alasan dari poin-poin sebelumnya sangat mendukung poin ini. Mulai dari kecepatan verifikasi, keamanan data dan informasi, hingga kemudahan mengakses layanan bagi pelanggan atau klien. Semua ini akan langsung meningkatkan kepuasan pelanggan atau klien terhadap perusahaan. Tidak hanya saat menggunakan layanan perusahaan, tetapi mereka juga dapat merasakan kenyamanan ini bahkan sebelum menjadi pelanggan atau klien perusahaan. Ini dapat terjadi jika perusahaan telah menggunakan deteksi liveness dalam proses e-KYC saat pendaftaran. Artinya calon pelanggan tidak perlu datang ke kantor atau bertemu dengan layanan pelanggan perusahaan untuk pendaftaran. Semua proses perekaman profil gambar dan video serta verifikasi data dapat dilakukan secara mandiri di mana saja. Terlebih lagi, sistem ini tidak akan membedakan status keamanan untuk pelanggan yang datang langsung dari mereka yang mendaftar secara mandiri.

‍

Jika Anda berpikir teknologi ini membutuhkan biaya besar, Anda mungkin perlu berkonsultasi langsung dengan penyedia. Karena biaya akan signifikan pada awal operasi. Namun, seiring penggunaannya, biaya pengeluaran akan menjadi lebih kecil. Terutama jika dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh.

Satu hal yang akan meyakinkan Anda adalah tidak ada biaya tambahan untuk integrasi dengan sistem lain. Sebaliknya, ini akan meningkatkan layanan perusahaan di sektor lain yang mungkin awalnya bukan target penggunaan deteksi liveness. Misalnya, perusahaan yang awalnya hanya tempat pelanggan menyimpan uang bisa dengan cepat berkembang dengan layanan investasi tambahan. Ini bukan tidak mungkin karena tingginya kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

‍

Melihat cara kerja deteksi liveness di atas, Anda akan setuju bahwa penggunaannya sangat diperlukan. Ini termasuk melayani pelanggan melalui proses e-KYC di berbagai sektor di Indonesia, terutama dalam layanan keuangan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menginvestasikan modal bisnis Anda dalam alat pendukung bisnis yang efektif dan efisien. Jika perlu, rangkul Brick untuk membangun seluruh sistem informasi pelanggan dan/atau klien.